Menu

FLEK / MELASMA

FLEK / MELASMA….. <<AJMI GALLERY>>
sering disebut sebagai flek mataahri, flek KB, dan flek tua.
Melasma adalah salah satu gangguan kulit berupa penampakan bercak-bercak berwarna coklat di wajah. Melasma umumnya menyerang usia dewasa. Bagian wajah yang terlihat lebih gelap biasanya batang hidung, pipi, dahi dan atas bibir.
Menurut American Academy of Dermatology, melasma kebanyakan menimpa perempuan. Hanya 10% pria yang bisa terkena gangguan kulit yang cukup mengganggu penampilan ini. Dari sisi ras, melasma terutama menimpa orang berkulit gelap, orang Asia, Indian, Timur Tengah, dan Afrika Utara.
Sampai saat ini penyebab pasti melasma belum diketahui. Riwayat keluarga kemungkinan ikut ambil peran penting. Selain itu ada faktor lain yang menjadi pemicu seperti status hormonal. Melasma yang muncul di masa kehamilan disebut kloasma. Penggunaan pil kontrasepsi juga memicu melasma, tetapi...
terapi penggantian hormon tidak menyebabkan melasma.
Lingkungan memegang faktor dalam perkembangan melasma, dalam hal ini paparan sinar matahari. Sinar ultraviolet dari matahari dan juga sinar kuat lain dari bola lampu bisa menstimulasi produksi sel-sel pigmen atau melanosit di kulit. Dalam kondisi normal, melanosit-melanosit ini memproduksi pigmen dalam jumlah besar. Tetapi akibat paparan sinar yang kuat maka produksi menjadi berlipat ganda disertai meningkatnya kadar hormon. Paparan sinar matahri adalah penyebab utama melasma yang rekuren. Iritasi di kulit bisa meningkatkan pigmentasi di kulit dan memperburuk melasma. Tetapi harus dicatat bahwa melasma tidak ada kaitannya dengan penyakit internal atau gangguan organ dalam.
TERAPI MELASMA...
Melasma tidak bisa disembuhkan. Tetapi tersedia beberapa pilihan terapi untuk meringankan atau menipiskan pigmentasi. Bila penyebabnya kehamilan, melasma bisa hilang dengan sendirinya pasca kelahiran. Tetapi kadang menetap dan perlu diterapi. Tabir surya adalah terapi paling penting untuk melasma. Tabir surya yang digunakan harus yang berspektrum luas, yang bisa melindungi kulit dari UVA maupun UVB sinar matahari. SPF 30 atau lebih amat disarankan. Untuk menangkal sinar matahri, juga bisa digunakan krim dan lotion zinc oxide dan titanium oxide. Tabir surya harus digunakan setiap hari baik di dalam maupun di luar rumah.
Melasma bisa diterapi dengan krim pemutih atau Bleaching cream. Krim ini tidak “memutihkan” kulit dengan merusak melanosit, tetapi lebih pada mengurangi aktivitas sel-sel yang memproduksi pigmen. Hidrokuinon dengan konsentrasi rendah menjadi agen paling diandalkan untuk mengobati melasma.
Hidrokuinon konsentrasi tinggi harus diresepkan melalui dokter kulit. Untuk hasil terbaik biasanya dibutuhkan terapi dengan hidrokuinon selama 3 bulan. Hidrokuinon sering dikombinasikan dengan tretinoin, steroid (fluocinolon), dan asam glikolat untuk meningkatkan efek pemutihan. Selain agen tadi ada pula asam azelaik dan asam kojik untuk memgurangi melasma.
Kombinasi fluokinolon, hidrokuinon, tretinoin bisa meningkatkan sensitivitas kulit dari sinar matahari. Oleh karena itu penggunaan krim ini atau krim pemutih lain harus disertai tabir surya terutama bila pergi ke luar rumah. Pasien juga sebaiknya menghindari lampu tidur yang terlalu berdekatan.
Peeling kimiawi, mikrodermabrasi, dan bedah laser bisa dijadikan pilihan kedua dalam terapi melasma, tetapi hasilnya tidak konsisten. Bisa jadi malah timbul iritasi yang memperburuk melasma. Manajemen melasma membutuhkan pendekatan professional dan komprehensif. Yang pasti hindari sinar matahari dan zat iritan, gunakan tabir surya dan bila perlu gunakan krim pemutih.
KAMI MENYEDIAKAN PRODUK UNTUK MENGATASINYA.

More Info / Order : 0856 470 80040
Pin : 2a616014

No comments:

Post a Comment